Sunday, October 19, 2014

Jenis-jenis investasi populer di indonesia

Jenis-jenis investasi populer di indonesia:

1. Tabungan
2. Deposito
3. Saham
4. Asuransi
5. Obligasi Ritel Negara (ORI)
6. Reksadana
7. Forex (trading mata uang asing)

Perbandingan Tabungan, Deposito, Saham, Asuransi, ORI , Reksadana, Forex  dan Zakat: 

A. Untuk Bunga

- Tabungan menghasilkan Bunga 2% per tahun
- Deposito menghasilkan Bunga 6% per tahun
- Saham menghasilkan 1-1000% per capital gain
- Asuransi menghasilkan bunga rata-rata 6% per tahun (gak jauh beda dgn deposito)
- ORI menghasilkan 9,5% per tahun (potong pajak 20%, jadi tinggal 7,5% per tahun)
- Reksadana Saham 18 % per tahun, Reksadana Campuran 12 % per tahun, Reksadana Pasar Uang 7 % per tahun
- Forex menghasilkan bunga 1-100% per capital gain

B. Untuk Tingkat Resiko

- Tabungan, tergantung rasio antara kredit dan debit bank tersebut. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin maksimum sebesar 2 Milyar rupiah (data tahun 2014, red) per nasabah per bank. Lebih dari itu sisa simpanannya akan dibayarkan dari hasil likuidasi bank tersebut. Low Risk!
- Deposito resikonya sama dengan tabungan. Low Risk!
- Saham resikonya tergantung pada Stabilitas Makro ekonomi dan Global. High Risk!
- Asuransi resikonya sama dengan tabungan. Low Risk!
- ORI resikonya ditanggung pemerintah. Kalo Pemerintahnya tiba-tiba berperang, nilainya akan anjlok drastis. Low Risk!
- Reksadana resikonya ditanggung Manajer investasi, uangnya diputar lagi di saham dan forex. Medium Risk!
- Forex resikonya tergantung pada Stabilitas Ekonomi Global. High Risk!