Pada musim gugur 2003, seorang mahasiswa Harvard dan programmer komputer jenius, Mark Zuckerberg bekerja dengan komputernya dan dengan semangat memulai mengerjakan sebuah ide baru. Sambil nge-blog dan memprogram, apa yang dilakukannya di asrama kampusnya akan segera menjadi sebuah jaringan sosial global (a global social network) dan sebuah revolusi dari cara berkomunikasi. Sekitar 6 tahun kemudian, www.facebook.com, dengan lebih dari 500 juta pengguna, Mark Zuckerberg adalah milyuner termuda abad ini.
Begitulah tulisan yang ada di cover belakang DVD berjudul The Social Network. Memang bukan film box office, tapi minat saya pada bidang IT membuat saya harus menontonnya sampai 3x. Film lainnya yaitu Pirates of Silicon Valley yang menceritakan tentang Microsoft dan Apple sudah tidak terhitung berapa kali nonton (bisa ditonton di youtube).
Mark Zuckerberg dengan spontan memulai begitu saja membangun website social yang merupakan cikal bakal dari facebook. Action dia cepat, ciri orang sukses! Minat dan bakatnya yang tinggi pada program komputer membuatnya senang bermain dengan komputer, ide-ide nyeleneh dan sulit dia coba diaplikasikan, dan saat teman-temannya berkata “Mark, you are genius”, dia tertawa saja.
Percobaan pertamanya dengan menggunakan server universitas Harvard sukses membuat 200 ribu orang yang mengakses dalam waktu sekitar 2 jam saja sejak diluncurkan, dan sukses membuat jaringan komputer Harvard mati sehingga dia dipanggil oleh pihak universitas untuk bertanggung jawab.
Dengan bantuan dan koneksi teman-teman lama dan barunya, Mark mendapat dana untuk memulai ide barunya untuk menyewa server dan membuat website jaringan sosial yang lebih baik dari friendster dan myspace yang dianggapnya tidak menarik.
Dianggap mencuri ide dari sekelompok mahasiswa Harvard lainnya yang sedang mengembangkan web serupa bernama harvardconnection, dengan santai Mark menjawab “buktikan saja” dan dia terus membangun ide-nya. Thefacebook.com, site awal facebook.com sejak diluncurkan terus meningkat penggunanya. Dari fokus ke pengguna Harvard yang eklusif, Mark membuka channel ke perguruan tinggi lainnya hingga ke Eropa dan akhirnya ke seluruh dunia.
Lewat bantuan perusahaan Ventur Capital (VC), website facebook.com semakin jaya dengan tambahan feature-feature yang membuat penggunanya betah berlama-lama dan membuat facebook.com website dengan occupation rate tertinggi. Saat facebook.com semakin terkenal dan bertambah penggunanya, Mark harus menjawab tantangan soal legalitas. Saat teman-temannya ribut soal pembagian saham perusahaan facebook, apalagi setelah VC masuk yang membuat saham mereka terdilusi, Mark diam saja sambil terus bekerja, dan ketika salah seorang temannya bertanya pendapat Mark soal pembagian saham, temannya yang lain berkata “dia gak tertarik sama hal seperti itu”, dan Mark benar-benar tidak merasa terganggu dan terus bekerja. Itulah Mark Zuckerberg, founder of facebook.com, multi milyuner termuda abad ini.
Passion, quick action, network, and focus…. money will follow
Semoga bisa diambil hikmahnya.
Salam,
Ferdi Ramdhon