Dosen Jurusan Tekhnik Elektro Fakultas Sainstek Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jateng, Dr Eng Retno Supriyanti ST MT berhasil membuat alat dan software untuk mendeteksi dini penyakit katarak. Alat yang ditemukannya terbilang sederhana, karena menggunakan kamera digital.
"Temuan ini dari hasil desertasi saya di Nara Institute of Science and Technology, Jepang, bersama tim," kata Retno saat paparan di gedung rektorat Unsoed Purwokerto, Senin (13/2/2012).
Ia melanjutkan, metode tersebut sudah mendapatkan dua patent yaitu dari Japan Patent dengan nomor 2008-035367 dan International Patent dengan nomor PCT JP2009/52572. Invetor dari patent tersebut adalah satu tim yang terdiri dari Dr Eng Retno Supriyanti ST MT, Hitoshi Habe DInfo, Prof Masatsugu Kidode, dan Prof Satoru Nagata.
Alat tersebut, kata Retno, sudah dipraktikkan untuk bakti sosial di Desa Gemuruh, Kecamatan Padamara, Purbalingga.
Sumber: tribunnews.com