Kenapa?
Karena BI menganggap penggunaan kartu kredit di Indonesia terjadi banyak penyalahgunaan. Contohnya, fungsi kartu kredit yang utama adalah sebagai alat pembayaran barang konsumtif, tetapi banyak juga yang memanfaatkan dana di kartu kreditnya untuk hutang uang cash, padahal seharusnya digunakan untuk membeli barang.
Sepertinya BI sangat perhatian sekali kepada rakyat Indonesia yang memiliki kartu kredit, emangnya penting gitu?
Aturan BI bisa dianggap penting atau gak penting tergantung cara kita menggunakan kartu kredit, tapi kalo harus memilih 2 atau 3 kartu kredit diantara banyak kartu kredit yang kita punya, jangan-jangan bisa bingung sendiri.
Saya menggunakan cara ini untuk memilih kartu kredit yang akan saya pertahankan, mungkin cara ini bisa berguna buat Anda. Kita akan menilai masing-masing kartu kredit berdasarkan 3 kriteria, antara lain:
1. Urutkan kartu kredit dari yang limit-nya paling besar ke paling kecil
Limit kartu kredit adalah asset! Tapi itu hanya jadi asset kalau kita memperlakukannya sebagai asset :)
Btw, punya kartu kredit yang limit-nya besar pasti lebih berguna di kemudian hari. Dari urutan ini akan terlihat bahwa kartu kredit yang memiliki limit paling besar akan bernilai 1 dan yang limit-nya paling kecil akan bernilai besar. Kita menilai kartu kredit dengan urutannya.
2. Urutkan kartu kredit dari yang iuran tahunannya paling kecil ke paling besar
Iuran tahunan kartu kredit adalah biaya tahunan kita dan salah satu keuntungan buat bank. Biasanya jenis kartu menentukan iuran tahunan, seperti kartu platinum tentu iuran tahunannya lebih besar dibanding kartu gold. Beberapa kartu kredit memberikan iuran tahunan gratis seumur hidup, ini sangat menguntungkan sekali!
Dari urutan ini akan terlihat bahwa kartu kredit yang iuran tahunannya rendah atau gratis akan memiliki nilai paling kecil sesuai urutan, dan kartu kredit yang iuran tahunannya tinggi akan memiliki nilai besar. Jika ada beberapa kartu yang iurannya sama, pilih saja mana kartu yang kita lebih sukai atau lebih sering kita pakai sebagai prioritas urutan.
3. Urutkan kartu kredit dari yang menawarkan bunga konsumtif bulanannya paling kecil ke paling besar
Bunga kartu kredit adalah biaya kita atas hutang yang terjadi dan merupakan keuntungan bank. Bunga kartu kredit sekarang mungkin sekitar 2-3% per bulan atau 24-36% per tahun, tentu sangat tinggi sekali dibanding kenaikan gaji tahunan atau bunga deposito. Jadi pikir-pikirlah sebelum berhutang dan membayar bunga kartu kredit. Jika harus berhutang dan tidak mampu membayar lunas, maka pilihlah kartu kredit yang menawarkan bunga paling rendah. Dari urutan ini akan terlihat bahwa kartu kredit yang bunganya paling rendah akan memiliki nilai kecil, sementara yang memiliki bunga besar akan memiliki nilai besar. Jika ada beberapa kartu kredit yang menawarkan tingkat bunga yang sama besar, maka pilihlah mana kartu yang paling kita sukai atau yang paling sering kita gunakan sebagai prioritas urutan.
Setelah semua kartu kredit diurutkan, maka tinggal dijumlah saja nilai dari semua kartu kredit berdasarkan masing-masing kriteria. Misal kartu kredit bank A, di kriteria limit di urutan 3, di kriteria iuran tahunan di urutan 2, di kriteria bunga di urutan 2, maka nilai total dari kartu kredit bank A adalah 3+2+2=7. Jumlahkan semua nilai dari kartu kredit kita untuk mendapat nilai totalnya.
Setelah itu, urutkan semua kartu kredit berdasarkan nilai totalnya.
Kartu kredit dengan nilai total rendah adalah kartu kredit yang pantas untuk kita pertahankan karena menawarkan limit yang relatif besar, iuran tahunan yang relatif kecil, dan bunga yang relatif rendah.
Jika ada beberapa kartu kredit memiliki nilai total yang sama besar, maka coba lihat apakah kita termasuk sering menggunakan kartu kredit tiap bulan atau tidak. Jika sering menggunakan, maka pilihkan kartu kredit yang nilainya di kriteria bunga lebih kecil untuk menjaga-jaga kalau suatu saat kita harus membayar bunga. Tetapi jika kita jarang menggunakan kartu kredit, maka pilihlah kartu kredit yang nilainya di kriteria iuran tahunan lebih kecil agar kita tidak merasa terlalu rugi membayar iuran tahunan walau kartu kredit jarang digunakan.
Demikian tips yang bisa saya sharing mengenai memilih kartu kredit.
Terima kasih telah menyimak
Salam hangat,
Ferdi Ramdhon
http://ferdiramdhon.blogspot.com