Flu dan Pilek itu berbeda

Keluarga kami sudah sangat biasa terkena 'flu', kadang kami bilang 'pilek', dengan asumsi sama aja antara flu dan pilek. Saking seringnya kami terkena flu, istri saya sampai bilang kalau kita ini The Happy Flu Family. Ternyata flu dan pilek itu berbeda, yaitu:

• Flu. Disebabkan oleh infeksi salah satu virus hidung (Rhinovirus), yaitu virus influenza atau parainfluenza. Gejala awalnya adalah demam, panas badan, nyeri badan, badan pegal-pegal secara keseluruhan, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan hidung meler.
• Pilek. Disebabkan oleh infeksi virus hidung yang lebih general/biasa, disebut juga common cold. Penyebabnya tidak mengacu kepada satu jenis virus saja karena dapat disebabkan oleh 200 jenis virus. Gejalanya lebih ringan dibandingkan flu, hanya kadang disertai batuk dan/atau radang tenggorokan.

Seberapa seringkah kita terkena flu atau pilek? Menurut seorang Medical Advisor, hal tersebut tergantung usia dan banyaknya kontak dengan orang lain. Untuk anak-anak rata-rata terkena 6-12 kali dalam setahun. Untuk dewasa, rata-rata 3-4 kali dalam setahun, tetapi wanita dewasa antara umur 20-30 tahun lebih rentan terkena flu atau pilek dibanding pria dewasa karena aktivitasnya yang rata-rata lebih banyak kontak dengan orang lain, belum lagi kalau ditambah mengurus anak-anak.

Flu dan pilek memiliki masa inkubasi, yaitu permulaan virus memasuki hidung sampai virus tersebut bereproduksi menghasilkan lebih banyak virus lagi dan menyebabkan peningkatan produksi lendir, 8-12 jam. Gejala yang dirasakan biasanya adalah hidung meler (berlendir berwarna bening), hidung tersumbat, dan terasa panas, serta gatal.