1. Jangan pernah menagih utang
2. Kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari
Setelah itu sang bapak membagi warisannya menjadi 2 dan dijadikan modal untuk membuka toko oleh kedua anaknya, masing-masing anak membuka toko yang berbeda.
Beberapa tahun kemudian anak pertama usahanya semakin menurun, hampir bangkrut, pesanan banyak tidak dipenuhi, customer complain, dan piutang banyak tak bisa ditagih. Sang anak menjalankan rahasia bisnis dari orang tuanya dan hasilnya ternyata tidak sesuai harapan. Dilain pihak anak ke-2 sangat sukses menjalankan usahanya, tiap hari tokonya semakin maju dan tidak banyak masalah yang timbul.
Karena merasa heran jangan-jangan ada rahasia lain yang hanya diberikan bapaknya kepada anak ke-2, si anak pertama pergi menemui anak ke-2 dan bertanya mengenai rahasianya. Si anak ke-2 juga menjalankan rahasia bisnis dari bapaknya. Si anak ke-2 berkata, bapak bilang agar kita jangan menagih utang, oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang, lalu bapak bilang kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari, makanya saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam.
Si anak pertama baru mengerti maksudnya, selama ini kemunduran bisnisnya karena salah mengerti maksud rahasia bisnis ayahnya, setiap utang yang terjadi betul-betul tidak ditagih, dan setiap pergi ke dan pulang dari toko selalu naik taksi karena takut kena teriknya matahari.
Catatan saya:
Hati-hati dan pantau terus kalau utang tidak dapat dihindari.
Kalau kata pak Tung DW, berani kasih hutang mesti berani nagih !