2. Seluruh peralatan harus dari bahan non logam, misalkan stainless steel untuk merebus, pengaduk kayu, dan wadah plastik untuk memeram
3. Hindari berbicara dan tertawa selama membuat yoghurt agar susu tidak tercemari bakteri yang dapat menggagalkan fermentasi
4. Larutkan susu bubuk sesuai petunjuk dalam kemasan, lalu panaskan susu hingga beruap, tetapi tidak perlu sampai mendidih, sekitar 50-60 derajat celsius, selama dua menit. Segera matikan api, aduk susu hingga suam-suam kuku, yaitu sekitar 30-40 derajat celsius
5. Campurkan biang yoghurt, lalu aduk. Tuang ke dalam gelas-gelas plastik dan tutup rapat. Diamkan pada suhu kamar selama delapan jam, lalu simpan dalam lemari es sampai saat dikonsumsi
6. Guna memastikan pembuatan yoghurt berhasil, periksa susu yang sudah dibubuhi 4-5 jam setelah diperam. Jika tidak bergumpal-gumpal dan tidak beraroma asam, berarti yoghurt gagal
7. Jika suka yoghurt yang padat, larutkan susu bubuk 3-4% lebih banyak daripada anjuran dalam kemasan atau panaskan susu lebih lama hingga volumenya tinggal sedikit
8. Untuk penyajian yoghurt yang nikmat, bisa sebagai smoothie. Caranya, masukkan dua gelas yoghurt polos dalam blender, tambahkan dua buah pisang Ambon beku dan dua potong nanas beku, yang telah dikupas dan dipotong-potong. Bubuhi dua sendok makan madu. Proses hingga halus dan siap disajikan
9. Selain pisang dan nanas, smoothie bisa dibuat dengan campuran pisang dan strowberi, pisang dan apel hijau, pisang dan jeruk keprok, pir dan peach, atau pasangan mangga dan jeruk keprok
10. Kalau sudah jadi, jangan lupa kirimin saya ya