"Barangsiapa yang diwaktu sorenya merasa kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangannya sendiri, maka diwaktu sore itu pulalah ia terampuni dosanya"
(Hadist Riwayat Tabrani dan Baihaqi)
Tim TDA-Qolbunsalim
Tuesday, April 17, 2007
Monday, April 16, 2007
Cara Membuat Yoghurt
1. Buat biang yoghurt, siapkan satu sendok teh yoghurt polos untuk setiap 500 ml susu.
2. Seluruh peralatan harus dari bahan non logam, misalkan stainless steel untuk merebus, pengaduk kayu, dan wadah plastik untuk memeram
3. Hindari berbicara dan tertawa selama membuat yoghurt agar susu tidak tercemari bakteri yang dapat menggagalkan fermentasi
4. Larutkan susu bubuk sesuai petunjuk dalam kemasan, lalu panaskan susu hingga beruap, tetapi tidak perlu sampai mendidih, sekitar 50-60 derajat celsius, selama dua menit. Segera matikan api, aduk susu hingga suam-suam kuku, yaitu sekitar 30-40 derajat celsius
5. Campurkan biang yoghurt, lalu aduk. Tuang ke dalam gelas-gelas plastik dan tutup rapat. Diamkan pada suhu kamar selama delapan jam, lalu simpan dalam lemari es sampai saat dikonsumsi
6. Guna memastikan pembuatan yoghurt berhasil, periksa susu yang sudah dibubuhi 4-5 jam setelah diperam. Jika tidak bergumpal-gumpal dan tidak beraroma asam, berarti yoghurt gagal
7. Jika suka yoghurt yang padat, larutkan susu bubuk 3-4% lebih banyak daripada anjuran dalam kemasan atau panaskan susu lebih lama hingga volumenya tinggal sedikit
8. Untuk penyajian yoghurt yang nikmat, bisa sebagai smoothie. Caranya, masukkan dua gelas yoghurt polos dalam blender, tambahkan dua buah pisang Ambon beku dan dua potong nanas beku, yang telah dikupas dan dipotong-potong. Bubuhi dua sendok makan madu. Proses hingga halus dan siap disajikan
9. Selain pisang dan nanas, smoothie bisa dibuat dengan campuran pisang dan strowberi, pisang dan apel hijau, pisang dan jeruk keprok, pir dan peach, atau pasangan mangga dan jeruk keprok
10. Kalau sudah jadi, jangan lupa kirimin saya ya
2. Seluruh peralatan harus dari bahan non logam, misalkan stainless steel untuk merebus, pengaduk kayu, dan wadah plastik untuk memeram
3. Hindari berbicara dan tertawa selama membuat yoghurt agar susu tidak tercemari bakteri yang dapat menggagalkan fermentasi
4. Larutkan susu bubuk sesuai petunjuk dalam kemasan, lalu panaskan susu hingga beruap, tetapi tidak perlu sampai mendidih, sekitar 50-60 derajat celsius, selama dua menit. Segera matikan api, aduk susu hingga suam-suam kuku, yaitu sekitar 30-40 derajat celsius
5. Campurkan biang yoghurt, lalu aduk. Tuang ke dalam gelas-gelas plastik dan tutup rapat. Diamkan pada suhu kamar selama delapan jam, lalu simpan dalam lemari es sampai saat dikonsumsi
6. Guna memastikan pembuatan yoghurt berhasil, periksa susu yang sudah dibubuhi 4-5 jam setelah diperam. Jika tidak bergumpal-gumpal dan tidak beraroma asam, berarti yoghurt gagal
7. Jika suka yoghurt yang padat, larutkan susu bubuk 3-4% lebih banyak daripada anjuran dalam kemasan atau panaskan susu lebih lama hingga volumenya tinggal sedikit
8. Untuk penyajian yoghurt yang nikmat, bisa sebagai smoothie. Caranya, masukkan dua gelas yoghurt polos dalam blender, tambahkan dua buah pisang Ambon beku dan dua potong nanas beku, yang telah dikupas dan dipotong-potong. Bubuhi dua sendok makan madu. Proses hingga halus dan siap disajikan
9. Selain pisang dan nanas, smoothie bisa dibuat dengan campuran pisang dan strowberi, pisang dan apel hijau, pisang dan jeruk keprok, pir dan peach, atau pasangan mangga dan jeruk keprok
10. Kalau sudah jadi, jangan lupa kirimin saya ya
Thursday, April 12, 2007
Fedya @ Ayam Bakar WS
Ingin sukses? Jangan pernah tagih utang!
Sebuah cerita bisnis yang asalnya lupa dari mana tiba-tiba masuk dalam pikiran saya ketika saya sedang berada di jalan. Di cerita itu dikisahkan seorang bapak yang ketika ajalnya mau dekat memberikan rahasia kesuksesan bisnisnya kepada 2 orang anaknya, rahasianya adalah:
1. Jangan pernah menagih utang
2. Kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari
Setelah itu sang bapak membagi warisannya menjadi 2 dan dijadikan modal untuk membuka toko oleh kedua anaknya, masing-masing anak membuka toko yang berbeda.
Beberapa tahun kemudian anak pertama usahanya semakin menurun, hampir bangkrut, pesanan banyak tidak dipenuhi, customer complain, dan piutang banyak tak bisa ditagih. Sang anak menjalankan rahasia bisnis dari orang tuanya dan hasilnya ternyata tidak sesuai harapan. Dilain pihak anak ke-2 sangat sukses menjalankan usahanya, tiap hari tokonya semakin maju dan tidak banyak masalah yang timbul.
Karena merasa heran jangan-jangan ada rahasia lain yang hanya diberikan bapaknya kepada anak ke-2, si anak pertama pergi menemui anak ke-2 dan bertanya mengenai rahasianya. Si anak ke-2 juga menjalankan rahasia bisnis dari bapaknya. Si anak ke-2 berkata, bapak bilang agar kita jangan menagih utang, oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang, lalu bapak bilang kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari, makanya saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam.
Si anak pertama baru mengerti maksudnya, selama ini kemunduran bisnisnya karena salah mengerti maksud rahasia bisnis ayahnya, setiap utang yang terjadi betul-betul tidak ditagih, dan setiap pergi ke dan pulang dari toko selalu naik taksi karena takut kena teriknya matahari.
Catatan saya:
Hati-hati dan pantau terus kalau utang tidak dapat dihindari.
Kalau kata pak Tung DW, berani kasih hutang mesti berani nagih !
1. Jangan pernah menagih utang
2. Kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari
Setelah itu sang bapak membagi warisannya menjadi 2 dan dijadikan modal untuk membuka toko oleh kedua anaknya, masing-masing anak membuka toko yang berbeda.
Beberapa tahun kemudian anak pertama usahanya semakin menurun, hampir bangkrut, pesanan banyak tidak dipenuhi, customer complain, dan piutang banyak tak bisa ditagih. Sang anak menjalankan rahasia bisnis dari orang tuanya dan hasilnya ternyata tidak sesuai harapan. Dilain pihak anak ke-2 sangat sukses menjalankan usahanya, tiap hari tokonya semakin maju dan tidak banyak masalah yang timbul.
Karena merasa heran jangan-jangan ada rahasia lain yang hanya diberikan bapaknya kepada anak ke-2, si anak pertama pergi menemui anak ke-2 dan bertanya mengenai rahasianya. Si anak ke-2 juga menjalankan rahasia bisnis dari bapaknya. Si anak ke-2 berkata, bapak bilang agar kita jangan menagih utang, oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang, lalu bapak bilang kalau pergi ke dan pulang dari toko jangan sampai kena teriknya matahari, makanya saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam.
Si anak pertama baru mengerti maksudnya, selama ini kemunduran bisnisnya karena salah mengerti maksud rahasia bisnis ayahnya, setiap utang yang terjadi betul-betul tidak ditagih, dan setiap pergi ke dan pulang dari toko selalu naik taksi karena takut kena teriknya matahari.
Catatan saya:
Hati-hati dan pantau terus kalau utang tidak dapat dihindari.
Kalau kata pak Tung DW, berani kasih hutang mesti berani nagih !
Wednesday, April 4, 2007
Peluang Usaha Baru: Jahe Merah
Kata futurolog Alvin Toffler, bisnis yang berkembang pesat di tahun-tahun yang akan datang adalah bisnis kesehatan, pendidikan, dan saya lupa satu lagi.
Bisnis kesehatan memang menarik sekali, dimana semakin hari sepertinya tambah banyak aja jenis penyakit yang muncul dan keluhan-keluhan lainnya.
Seorang teman menawarkan bisnis jahe merah yang katanya banyak sekali manfaat dan khasiatnya. Tidak ada salahnya kami menjalankan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan produknya, maupun berminat untuk bermitra usaha menjalankan bisnis ini juga.
Informasi silahkan kunjungi http://jahemerah.blogspot.com
Semoga sehat selalu !
Live long & prosper
Bisnis kesehatan memang menarik sekali, dimana semakin hari sepertinya tambah banyak aja jenis penyakit yang muncul dan keluhan-keluhan lainnya.
Seorang teman menawarkan bisnis jahe merah yang katanya banyak sekali manfaat dan khasiatnya. Tidak ada salahnya kami menjalankan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan produknya, maupun berminat untuk bermitra usaha menjalankan bisnis ini juga.
Informasi silahkan kunjungi http://jahemerah.blogspot.com
Semoga sehat selalu !
Live long & prosper
Tuesday, April 3, 2007
Keliling Jakarta & Bekasi
Kemarin saya keliling Jakarta dan Bekasi.
Pagi dari rumah saya di Jakarta Utara ke Jakarta Pusat antar istri lalu ke Jakarta Barat ambil stok jahe merah trus ke kantor saya di Jakarta Selatan. Sore ke Jakarta Pusat jemput istri trus ke Bekasi ambil stok selimut jepang dan mampir ke rumah mama lalu pulang ke rumah di Jakarta Utara, sempet hujan-hujanan juga. Dari rumah di Jakarta Utara pergi lagi ke toko henpon saya di Jakarta Timur trus mampir ke Jakarta Pusat anterin pesanan jahe merah lalu pulang lagi ke rumah di Jakarta Utara.
Asli capek dan senang pas sampai rumah, tapi saya pengennya sih keliling dunia
Pagi dari rumah saya di Jakarta Utara ke Jakarta Pusat antar istri lalu ke Jakarta Barat ambil stok jahe merah trus ke kantor saya di Jakarta Selatan. Sore ke Jakarta Pusat jemput istri trus ke Bekasi ambil stok selimut jepang dan mampir ke rumah mama lalu pulang ke rumah di Jakarta Utara, sempet hujan-hujanan juga. Dari rumah di Jakarta Utara pergi lagi ke toko henpon saya di Jakarta Timur trus mampir ke Jakarta Pusat anterin pesanan jahe merah lalu pulang lagi ke rumah di Jakarta Utara.
Asli capek dan senang pas sampai rumah, tapi saya pengennya sih keliling dunia
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)