" Master Trainer E.D.A.N "
Bapak Ikhwan Sopa
(14:33:16) ikhwansopa: Untuk yang tegang dan sejenisnya, Anda sedang menggunakan otak kiri, sebaliknya untuk yang senang atau antusias, Anda cenderung sedang menggunakan otak kanan. Rasakanlah sekarang juga, cobalah pahami hal ini.
(14:33:38) ikhwansopa: Maaf ini teoritis, akan tetapi saat diskusi nanti silahkan ajukan perihal atau keadaan di dunia nyata.
(14:33:56) iman_chemeng02 entered the room.
(14:34:36) ikhwansopa: Apakah cukup jelas. Silahkan tanggapi dengan kondisi real tentang bisnis Anda, kita akan mulai belajar bersama.
(14:35:08) ikhwansopa: Pak Moderator?
(14:35:16) irfan_andriana: ok
(14:35:31) irfan_andriana: Untuk memudah kan: untuk bertanya pakai simbol ?
Untuk berpendapat pakai simbol !
(14:35:38) irfan_andriana: silahkan 5 orang penanya
(14:35:42) seta_pm: apa beda otak kanan dan hati, dalam pengaruhnya dalam attitude ?
(14:35:47) arf_ok: ?
(14:35:49) ikhwansopa: Apa yang diperlukan untuk setiap situasi pikiran adalah jangan kelewat senang, dan jangan kelewat sedih.
(14:35:56) angkasabiruku: ?
(14:36:02) seta_pm: ?
(14:36:16) mx_yudha: berada pada titik seimbang ya
(14:36:19) seta_pm: maaf, kecepetan paste...
(14:36:36) ikhwansopa: Apa yang diperlukan adalah keseimbangan alias (%)
(14:36:48) irfan_andriana: silahkan untuk pertanyaan pertama pak arf_ok
(14:37:16) j_avinah: ?
(14:37:24) arf_ok: baik,
(14:38:11) ikhwansopa: Untuk irhamnacs, kita perlu selalu berlatih untuk tidak terlalu tenggelam dalam sebuah pola pikir.
(14:38:14) arf_ok: dalam kompisisi, lebih baik mana penggunaan otak kira dan kanan ?
(14:38:56) ikhwansopa: Misalnya jika sekarang kita sedang cukup stress, segeralah memahami bahwa itu adalah otak kiri yang sedang bekerja. Tidak perlu dipersalahkan, tidak perlu ditolak, cukup dipahami dan diterima, tapi dengan pemahaman bahwa itu tidak berada dalam keseimbangan.
(14:38:57) irfan_andriana: maaf memotong...saya ulangi lagi untuk bertanya pakai simbol ? untuk berpendapat pakai simbol !..jgn menuliskan apapun tanpa seizin moderator..terimakasih
(14:39:59) ikhwansopa: Cara yang paling mudah adalah dengan sesegera mungkin mengafirmasi diri, misalnya dengan berkata "wahhh... ini otak kiri saya sedang bekerja terlalu keras."
(14:40:18) ikhwansopa: Ungkapan itu demikian sederhana, tapi powernya luar biasa. Silahkan Anda coba.
(14:41:10) ikhwansopa: Diri Anda, keseluruhannya, tidak lebih dan tidak kurang, hanya bisa berkata "ya" pada isi pikiran Anda. Dengan mengatakan itu, maka seluruh diri Anda mulai memahami keberadaan dua wilayah otak ini. Itu seudah cukup untuk Anda.
(14:42:05) ikhwansopa: Fenomena inilah yang sering kita lihat pada orang yang bekerja dalam situasi penuh tekanan, atau orang yang stress di rumah, tapi di kantor tetap efektif dan bekerja. Mereka tidak berdarah dingin, mereka terampil menyeimbangkan pikirannya.
(14:43:00) ikhwansopa: Kebiasaan mereka adalah selalu mengetahui otak mana yang sedang bekerja. Hanya sesederhana itu. Anda hanya perlu melatihnya mulai sekarang. Lebih dari itu, hanya perlu beberapa menit sebelum kebiasaan ini mulai tumbuh dalam diri Anda.
(14:43:06) ikhwansopa: Apakah cukup jelas?
(14:43:35) ipulmail entered the room.
(14:44:09) bhanusrinugraha: !
(14:44:45) irfan_andriana: bagaimana pak ark_ok..sudah jelas?
(14:45:03) arf_ok: insya'allah
(14:45:25) esp_rm: Jelas
(14:45:32) irfan_andriana: ok lanjut kepenanya ke 2
(14:45:37) irfan_andriana: pak ali silahkan
(14:45:56) esp_rm left the room.
(14:47:33) ikhwansopa: Monggo Pak Ali sudah dipersilahkan.
(14:48:00) angkasabiruku: terima kasih pak
(14:48:32) angkasabiruku: saya dengar zikir, puasa bisa mencerdaskan otak kanan, bagasimana menurut bapak?
(14:49:06) ikhwansopa: Bukan Pak Ali ya? =))
(14:49:30) angkasabiruku: saya Ali pak
(14:49:41) ikhwansopa: Upps sori. Ok deh.
(14:49:44) angkasabiruku: kemarin ikut di bukafe juga
(14:49:51) yessy_tck: :)
(14:50:07) ikhwansopa: Ya tentu saja, zikir, puasa, bisa dipersepsi sebagai afirmasi positif.
(14:50:47) ikhwansopa: Jika kita sedang bertakbir, secara relektif kita juga berasumsi bahwa kita akan tumbuh besar. Lebih besar dari masalah yang kita hadapi.
(14:51:56) angkasabiruku: otak kanan kadang gak masuk akal logika, apakah sesuatu yang gak logika itu selalu otak kanan pak?
(14:52:00) ikhwansopa: Puasa, membuat kita selalu melirik mereka yang tidak bisa makan karena terpaksa. Itu artinya, kita diharuskan melihat the bright side. Alias bersyukur alias merasa untung masih bisa makan. Itu dilakukan oleh otak kanan.
(14:52:28) nugraha_adi2001 left the room.
(14:52:33) ikhwansopa: Logika = otak kiri. Logika itu bagus, tugasnya seperti akuntan yang fungsinya rem untuk soal duit. Logika adalah untuk survival.
(14:53:09) ikhwansopa: Akan tetapi, tidak seluruh hidup kita adalah untuk berpikir tentang survival saja, melainkan menikmati dan mensyukuri apa yang sudah dicapai.
(14:54:01) ikhwansopa: Dan bersyukur atas nikmat itu, adalah kerja otak kanan. Itu sebabnya bersyukur itu menyenangkan. Tanpa logika, pokoknya senang saja. Itulah yang membuat mind balanced.
(14:54:12) narumi_280377 entered the room.
(14:55:42) ikhwansopa: Hati, melingkupi semuanya. Baik kanan maupun kiri, tidak bisa lepas dari hati. Ungkapan "berhati-hatilah", selama ini lebih Anda kenal sebagai "kiri" alias urusan survival. Apa yang dikatakan Pak Nunu tentang ini, mestinya tidak selalu begitu, melainkan juga bernuansa kiri, yaitu merasak
(14:56:00) ikhwansopa: Sori, maksud saya bernuansa kanan.
(14:57:33) angkasabiruku: bagaimana dengan intuisi/firasat pak, saya dengar intuisi adalah informasi dari otak kanan juga pak, bagaimana dengan kebenaran informasi dari intuisitersebut. apakah kita perlu uji dengan otak kiri?
(14:57:34) ikhwansopa: Khawatir itu penting, tapi fungsinya adalah anugerah. Khawatir sering membuat kita khawatir, padahal khawatir juga punya sisi kanan. Coba bayangkan tanpa khawatir menyeberang jalan, selamat kah Anda? Jadi khawatir adalah blessing. Bukan semata-mata mengandung masalah.
(14:58:44) ikhwansopa: Intuisi sering diasosiakan dengan "kanan". Dalam prakteknya, "sisi kanan" justru paling berperan bagi seorang entrepreneur. Cobalah ingat lagi jargonnya. Kesempatan, peluang, fleksibilitas, kreatifitas, adaptasi, modifikasi, itu semua tentang otak kanan.
(14:59:26) eko.purnomo entered the room.
(14:59:39) ikhwansopa: Otak kiri Anda mengambil data apa adanya. Tanpa nilai. Kemudian kita merumuskan dan mengaitkan berbagai hal sehingga sampai pada kesimpulan. Proses itu, bukan otak kiri melainkan otak kanan.
(15:00:25) ikhwansopa: Otak kiri hanya menambah, mengurang, mengali atau bagi, mengelompokkan, mengurutkan. Perhatikanlah bahwa serapi apapun itu, tidak akan berguna kecuali hanya sebagai data atau informasi saja.
(15:00:58) ikhwansopa: Agar lebih bermanfaat, semua data apa adanya itu diolah dengan kreatif, dengan berbagai pertanyaan "what if". Di sini, yang bekerja otak kanan.
(15:01:55) arf_ok: ijin persiapan sholat ashar..
(15:01:57) gxlsindo entered the room.
(15:02:04) ikhwansopa: Itu sebabnya, setiap orang dengan data yang sama akan menghasilkan output yang berbeda. Sebab, otak kanan punya spektrum kreatifitas yang lebih luas. Contoh: Secara matematis 1 + 1 adalah 2. Anda semua pasti sepakat.
(15:02:22) arf_ok left the room.
(15:02:25) ikhwansopa: Tapi, bagaimana dengan matematika otak kanan seperti ini: 1 + 1 sama dengan 3 atau lebih?
(15:03:18) ikhwansopa: Itulah yang dikonsepkan dalam mastermind. Bahwa dua pikiran digabungkan, akan menciptakan pikiran ketiga. Jika Anda pake otak kiri, Anda sulit menerima ini. Tapi jika Anda gunakan otak kanan, Anda akan menerimanya dengan senang hati.
(15:03:55) eftedpk left the room.
(15:04:07) ikhwansopa: So, Anda bisa melihat sendiri bahwa otak kanan Anda sama jenius dan bermanfaatnya dengan otak kiri yang hanya tahu 1 + 1 sama dengan 2. Padahal dengan intuisi dan otak kanan, Anda bisa tahu bahwa hasilnya bisa 3, 4, 5 atau yang lain.
(15:04:25) fanny_anantha left the room.
(15:04:47) irfan_andriana: ok bagaimana pak ali cukup?
(15:05:00) ikhwansopa: Bergunakan otak kanan? Powerful bukan? Mulai sekarang, biasakan menyeimbangkan kiri dan kanan. Tanyalah pada mereka yang telah berhasil, sisi kanannya pasti seimbang dan sering digunakan.
(15:05:01) angkasabiruku: ok teruma kasih pak, trima kasih semuanya
(15:05:03) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:05:06) kijang_biru entered the room.
(15:05:41) angkasabiruku: ok pak Ikhwan sopa terima kasih
(15:06:04) ikhwansopa: Pak Mod, masih ada yang nanya atau saya simpulkan?
(15:06:30) irfan_andriana: untuk kesimpulan nanti pak..akhir acara saja
(15:06:39) ikhwansopa: Ok,next.
(15:06:40) irfan_andriana: silahkan selanjutnya pertanyaan dari pak seta PM
(15:06:56) seta_pm: salam...apa beda otak kanan dan hati, dalam pengaruhnya dalam attitude? menurut bapak betul tidak sebaiknya kita sebagai pebisnis sangat dianjurkan untuk mempunyai guru spiritual?
(15:08:11) ikhwansopa: Otak, sesuai dengan kata dasarnya yang mengandung qaf dal dan ha, seperti juga akidah punya fungsi tunggal yaitu MEMILIH.
(15:08:47) ikhwansopa: Memilih itu lebih ke kiri alias netral. Tak kenal baik atau buruk, benar atau salah.
(15:09:46) ikhwansopa: Hati, adalah untuk menentukan salah atau benar dan baik atau buruk. Fungsinya merasakan. Kemudian, saat harus memilih, yang digunakan adalah otak kanan.
(15:10:07) ikhwansopa: Kalo pake otak kiri, jadinya akan begini "jika seseorang memukul saya, maka saya akan memukulnya balik."
(15:10:33) aisah_putry24 left the room.
(15:10:39) ndhie99 entered the room.
(15:10:41) ikhwansopa: Menurut otak kanan, belum tentu. Sebab, hati Anda lebih berperan di situ. Hanya saja, tolong dipahami bahwa otak kiri juga pake hati, mestinya.
(15:11:17) ikhwansopa: Soal guru spiritual, nggak pandang pebisnis. Kalo kita memang manusia beragama, harus punya guru spiritual. Guru terbaik itu Rosul.
(15:12:53) ikhwansopa: Akar kata dari akal adalah sama seperti akidah, yaitu TERIKAT, terikat pada apa terikat pada PILIHAN! Coba perhatikan kebenarannya.
(15:13:38) narumi_280377: Rosul berguru ke siapa pak?
(15:13:47) ikhwansopa: Otak kiri dan kanan terikat pada pilihan. Kiri hanya bisa memilih. Dan kanan memilih yang tepat, benar, baik dan sebagainya.
(15:15:13) seta_pm: maksud saya guru spiritual yang masih hidup secara jasad, bagaimana menurut bapak? karena hati kita kan sering gak bersih untuk selalu mengakses Rasul SAW apalagi langsung ke Allah SWT
(15:15:31) ikhwansopa: Itu sebabnya, saat sudah memilih, serahkan keputusan akhirnya kepada otak kanan yang lebih dekat dengan hati. Di atas kertas Anda harustetap TDB misalnya. Tapi apakah Anda bisa tenang dan bahagia dengan itu? Takut? Itu cuma otak kiri Anda. Dengan otak kanan, Anda bisa membayangkan
(15:15:39) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:16:23) irfan_andriana: bagaimana pak seta?
(15:16:43) seta_pm: maksud saya guru spiritual yang masih hidup secara jasad, bagaimana menurut bapak? karena hati kita kan sering gak bersih untuk selalu mengakses Rasul SAW apalagi langsung ke Allah SWT
(15:17:02) ikhwansopa: Kata ulama sih harus. Saya sendiri belum punya.
(15:17:31) seta_pm: ok cukup...trims pak ikhawan & pak mod
(15:17:48) irfan_andriana: ok
(15:17:59) irfan_andriana: silahkan selanjutnya pertanyaan dari vina avinah ( j_avinah)
(15:18:05) j_avinah: ok
(15:18:16) j_avinah: yg saya tangkep selama ini jdnya si kanan yg lbh byk fungsinya untuk nye-imbangin, (bener gak sih?).. mungkin gak keadaan sebaliknya? -misal saking gembiranya (otak kanan) trus otak kiri kita hrs kerja juga?... atau gimana?
(15:19:02) ikhwansopa: Saat lahir, Anda sebenarnya seimbang. Berbagai kejadian berikutnya membuat Anda terlalu ke kiri. Penolakan, kegagalan, kekhawatiran, nggak PD, membuat kita terlalu ke kiri.
(15:20:33) ikhwansopa: Jarang orang yang lebih ke kanan. Tapi memang ada. Biasanya, itu karena treatment sejak kecil dari orang tua yang tidak melecehkan, tidak sering memarahi, tidak sering ditolak, atau tidak sering dihukum. Perhatikan anak yang demikian, pasti kreatif. Alias, kanan banget.
(15:21:38) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:22:00) j_avinah: jd kalo udah kanan bgt, msh perlu di seimbangkan ama si kiri gak?
(15:22:32) ramdhan84 left the room.
(15:22:37) ikhwansopa: Tentu, terlalu kanan, nanti jadi orang yang nggak serius. Kerjanya hanya bercanda dan bermain. Malas memilih, malas bertindak, hanya bersenang-senang.
(15:23:21) j_avinah: :-? ic
(15:23:34) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:23:56) j_avinah: lumayan.. :d
(15:24:01) j_avinah: trm kasih pak..
(15:24:07) irfan_andriana: silahkan pertanyaan terakhir untuk sesi 1 dari Jusron Faisal
(15:24:12) irfan_andriana: silahkan pak
(15:24:56) ikhwansopa: Pertanyaan Anda berasal dari kiri. Nggak usah dianalisis, langsung rasakan saja. Saat ini Anda menggunakan kiri kan?
(15:25:24) ikhwansopa: Sekarang pindahlah ke kanan. Perhatikan ini =))
(15:25:32) ikhwansopa: Anda sudah langsung ke kanan. Gitu doang.
(15:26:22) ikhwansopa: Kepekaannya cuma perlu dilatih dan dirasakan.Nggak susah. Implementasikan dalam bisnis. Ya semudah itu. Kalo dua hari ini Anda latihan, Anda langsung tahu maksud saya.
(15:27:21) ikhwansopa: Contoh, saya mau cari EO, kiri saya protes. Lu itu siapa. Tapi kanan gua bilang, elu pan udah personal branding selama setahun. Coba aja.
(15:27:56) ikhwansopa: Trus aku coba, bikin pengumuman tentang Eo. Hasilnya, 20 kota dalam empat hari. Nggak nyangka kan? Kiri gua akhirnya menerima.
(15:28:28) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:29:09) ikhwansopa: Saya simpulkan?
(15:29:44) irwinjz: ! Izin shalat ashar ya Pak mod dan Pak Ikhwan Sopa....
(15:30:09) ikhwansopa: Kesimpulan sesi 1 maxudnya.
(15:31:29) ikhwansopa: KESIMPULAN SESI 1: TERLALU KIRI ANDA TIDAK KEMANA-MANA, TERLALU KANAN ANDA NGGAK JELAS KEMANA. KESEIMBANGAN MENCIPTAKAN FOKUS YANG BERGERAK.
(15:31:58) junaedi2010 left the room.
(15:31:59) ikhwansopa: Materi 2: EMOTIONAL BALANCED
(15:32:55) irfan_andriana: wah kesimpulan yang sangat inspiratif..
(15:33:04) j_avinah: !
(15:33:11) irfan_andriana: sebelum masuk kesesi 2 pemafaran materi dari pak ikhwan sopa..
(15:33:15) dedek.gunawan left the room.
(15:33:26) irfan_andriana: ada titipan pesan dari pak asep triono, agar para calon pendiri tda finance datang tepat waktu besok, jam 8 acara dimulai. Tks
(15:33:42) irfan_andriana: saya informasikan lagi back up moderator pak hendra..YM hndr_inc
(15:33:47) aseptriono: thanks pak
(15:34:06) irfan_andriana: silahkan pak ikhwan sopa untuk materi sesi 2
(15:35:28) ikhwansopa: Setiap keadaan Anda punya emosi. Emosi punya energi. Selalulah mengupayakan agar energi itu positif sifatnya, termasuk jika ia destruktif sekalipun seperti marah, kecewa, atau sedih. Jika Anda gagal, Anda akan tertelan badai. Jika berhasil, Anda malah bisa lebih maju.
(15:36:30) ikhwansopa: Di dalam emosi yang negatif, ada dua elemen mendasar, yaitu sebab munculnya energi itu, dan energi itu sendiri. Jika Anda marah, ada dua hal, sebab Anda marah, dan energi kemarahan Anda. Pisahkan, lalu manfaatkan.
(15:37:58) ikhwansopa: Anda bayangkan ini. Suatu saat Anda marah. Sadarilah bahwa "sebab marah" bisa segera Anda lupakan. Tapi energinya akan tetap ada di sana. Manfaatkan.
(15:38:16) ikhwansopa: Contoh: Anda kecewa karena seseorang memperlakukan Anda dengan tidak menyenangkan.
(15:38:42) ikhwansopa: Anda bisa melupakan sebabnya, dan berfokus pada pemanfaatan energinya. Anda sudah sering melakukannya.
(15:39:10) ikhwansopa: Ingatlah bagaimana Anda menarik nafas dalam-dalam saat marah kepada seseorang, kemudian Anda berkata, "Jadi gini lho..."
(15:39:27) ikhwansopa: Itu contoh nyata dari apa yang sudah Anda lakukan, hanya perlu dilatih.
(15:39:56) junaedi2010 entered the room.
(15:40:20) ikhwansopa: Saat Anda menghela nafas, Anda mencoba melupakan sebab. Dan saat Anda mengatakan kalimat berikutnya, itu artinya Anda sedang mencoba memanfaatkan energinya. Dan biasanya, Anda akan lebih bisa mengontrol diri. Bukan begitu.
(15:41:02) ikhwansopa: Contoh lain, adalah saat Anda bisa berkata setelah menghela nafas, "Ok... gini deh."
(15:42:23) ikhwansopa: Itu adalah skill, tapi Anda mungkin melupakannya. Itu skill penting supaya Anda tidak salah menyalurkan energi emosi. Jika berhasil, Anda akan merasakan bedanya ketimbang Anda langsung melampiaskan marah begitu saja. Ini mudah sekali sebenarnya, karena kita adalah orang yang terdidik.
(15:42:26) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:42:39) irfan_andriana: ok
(15:42:51) irfan_andriana: silahkan untuk sesi 2..
5 orang penanya..dan pertanyaan nya mohon dipersiapkan.
(15:43:10) eko.purnomo: ?
(15:43:17) angkasabiruku: /
(15:43:27) angkasabiruku: eh maaf?
(15:43:45) aviist: ?
(15:43:46) deni_sutisna: ?
(15:43:56) irfan_andriana: ok cukup
(15:44:10) irfan_andriana: silahkan pak eko purnomo
(15:45:09) eko.purnomo: terima kasih Pak, saya mau tanya, kalau kita sedang marah, energi kan banyak keluar, bisa gak ya energi tersebut disalurkan ke otak kanan
(15:45:53) eko.purnomo: dulu saya pernah mengikuti pelatihan alpha energy, katanya kalau orang sedang puncaknya marah, dan disalurkan dengan tepat, maka apa yang diingikan akan segera terwujud, benarkah ?
(15:46:17) ikhwansopa: Pada dasarnya memang itu maksudnya. Logika kiri Anda terbatas. Tapi imajinasi Anda hampir tanpa batas. Energi emosi itu, bisa Anda gunakan untuk meramalkan masa depan. Nggak usah jauh-jauh, beberapa detik setelah marah bisa Anda prediksi bisa jadi apa. Malapetaka atau solusi.
(15:46:40) ikhwansopa: Apa yang Anda perolah dari pelatihan itu sama maksudnya.
(15:46:57) eko.purnomo: ok Pak terima kasih atas penjelasannya
(15:47:37) irfan_andriana: ok
(15:47:47) irfan_andriana: silahkan pertanyaan pak Ali ( angkasa biru)
(15:48:06) angkasabiruku: thanks pak
(15:48:29) angkasabiruku: energi emosi yang manakah yang paling tinggi kekuatan energinya untuk mencapai tujuan tujuan kita? Apakh energi emosi ketika kita diremehkan atau energi emosi ketika kita dihargai?
(15:50:19) ikhwansopa: Tidak ada yang tahu batasan emosi kita. Anthony Robbins mengatakan it'sthe giant within. Besarnya luar biasa. Contoh adalah imajinasi. Itu juga emosi, khayalan, Anda lihat sekarang hasilnya? Mengkhayal bisa terbang, mengkhayal ke bulan, mengkhayal bisa berkomunikasi seperti ini. Khayalan itu te
(15:50:47) ikhwansopa: Mau nggak mengkhayalkan kesuksesan Anda sendiri?
(15:51:33) ikhwansopa: Cukup jelas?
(15:52:03) angkasabiruku: maaf pak ada yang tertinggal "Khayalan itu te....
(15:52:23) fozzix: Dan bersyukur atas nikmat itu, adalah kerja otak kanan. Itu sebabnya bersyukur itu menyenangkan. Tanpa logika, pokoknya senang saja. Itulah yang membuat mind balanced.
Nely Afifi has joined the conference.
ikhwansopa: Hati, melingkupi semuanya. Baik kanan
(15:53:37) angkasabiruku: terima kasih pak
(15:54:24) irfan_andriana: silahkan pertanyaan pak Ichsan santoso ( ichsansnts )
(15:54:53) ikhwansopa: Ya pertanyaannya mestinya model begini, jadi membumi.
(15:56:32) ikhwansopa: Tagihan Anda itu urusan kiri Anda. Lihatlah yang kanan, betapa omzet Anda sebenarnya berkembang. Jika Anda sedang merugi, lihatlah bahwa nanti akan berkembang. Jika Anda bisa melihat itu semua, Anda masuk ke kanan. Lalu rasakan visualisasi yang nikmat itu. Setelah itu, barulah Anda bisa masuk ke krea
(15:56:45) ikhwansopa: Omzet Anda tumbuh?
(15:57:14) ikhwansopa: Answer please.
(15:57:17) ikhwansopa: Apa rasanya?
(15:57:38) ikhwansopa: Pernah naik?
(15:57:53) ikhwansopa: Banyakan naik apa turun?>
(15:58:28) ikhwansopa: Menurut Anda bisa naik nggak?
(15:59:25) ikhwansopa: So, rasakan itu terus menerus, bahwa Anda akan menemukan jalan untuk KEMBALI naik. This is only a TEMPORARY defeat. Rasakan terus. Kalo perlu, nggak usah mikirin gimana caranya. Ntar pasti ketemu.
(16:00:23) ikhwansopa: Otak Anda tidak bisa diisi dengan dua hal. Hanya bisa diisi dengan satu hal. Isilah dengan kemungkinan NAIK. Cukup itu saja. Gimana caranya? Ntar, rasakan dulu untuk beberapa hari. Nanti lapor sama saya hasilnya.
(16:00:48) ikhwansopa: Jangan lupa RASAKAN kemungkinan NAIK. Betapa itu menyenangkan.
(16:01:06) ikhwansopa: Skeptis? Nggak usah. Pokoknya RASAKAN.
(16:01:18) j_avinah: (maaf langusng nyelak).. jd kita mengkayalkan kalo omzet lg naik gitu caranya?
(16:01:56) ikhwansopa: Kreatifitas Anda tidak akan muncul kalo Anda merasa susah. Anda harus merasa senang. Sekalipun itu khayalan (khayalan yang mungkin lho!)
(16:02:50) ikhwansopa: Ingatlah bahwa segala sesuatu diciptakan DUA KALI, pertama dalam bentuk blue print, di kertas atau di kepala Anda. Kedua adalah realisasinya. Dengan merasakan nikmatnya sukses yang belum datang, Anda sudah masuk ke proses penciptaan.
(16:03:02) ikhwansopa: Ya. Doa jangan lupa.
(16:03:08) yesi7903: !
(16:04:16) ikhwansopa: Gedung diciptakan dua kali. Sukses diciptakan dua kali. Mulailah proses penciptaan dengan membayangkan keberhasilan. Arsitek tidak akan menggambar rancang bangun dengan asumsi akan ambruk toh?
(16:04:56) ikhwansopa: Cukup jelas?
(16:05:29) irfan_andriana: silahkan pertanyaan pak Vian Lavianto ( aviist )
(16:05:44) aviist: pak, saya baru bercerai karena saya lihat perkawinan ini yang menghambat usaha saya dan setelah kasus saya selesai seketika itu juga semua perasaan negatif tentang usaha saya hilang..apakah di dalam fase sebelum perceraian saya mengalami ketidak seimbangan pak?? dan mengapa setelah perceraian seketika
(16:07:03) ikhwansopa: Anthony Robbins juga bercerai karena merasa bahwa perkawinannya jadi hambatan. Cerai tidak disukai, tapi dimungkinkan terjadi. Jika bercerai itu keyakinan Anda, dan Anda tidak menyesal. Anda tidak bermasalah.
(16:08:05) ikhwansopa: Jodoh itu ditangan Tuhan. Itu tidak hanya berarti hanya untuk sebelum kawin. Sesudah kawin pun, jodoh tetap di tangan Tuhan. Kita tidak akan pernah tahu.
(16:08:45) ikhwansopa: Jika Anda tidak merasa menyesal, so the show must go on. Keeping moving!
(16:09:01) aviist: singkat padat..benar pak saya tidak menyesal yang saya sesalkan adalah mengapa usaha saya bisa menurun ketika perkawinan itu terjadi
(16:10:08) ikhwansopa: Itu rahasia Tuhan, tapi jika Anda mau mereviewnya, Anda pasti akan menemukan. But for what? Sudah tidak ada gunanya. Lihatlah ke depan saja, kasihilah mantan istri, jadikan teman, dan yang pasti adalah anak.
(16:10:32) aviist: saya membuang waktu 2 tahun untuk membuat usaha saya terbengkalai pak..terima kasih atas pencerahannya pak
(16:10:57) ikhwansopa: Jika emosi Anda kini positif, jangan buat menjadi negatif dengan menyengaja menyesali masa lalu.
(16:11:06) ikhwansopa: Cukup jelas?
(16:11:47) aviist: ya pak...saat ini saya sangat positif tetapi masih ada trauma kalo menyangkut masalah perkawinan pak..but it doesn't matter to me pak..thanks alot
(16:11:49) ikhwansopa: Tidak ada yang sia-sia, dua tahun itu adalah satu potong puzzle dari seluruh lukisan hidup Anda. Lihatlah sekarang betapa berwarna-warninya hidup Anda.
(16:12:20) aviist: terima kasih pak...
(16:12:44) eko_juna left the room.
(16:12:51) irfan_andriana: ok cukup
(16:13:00) irfan_andriana: silahkan pertanyaan pak deni iman ( deni_sutisna )..
(16:13:08) ikhwansopa: Dalam kasus tertentu, suatu saat Anda akan sangat menghargai penderitaan yang dua tahun itu. Minimal, soba kalo nggak cerai... mungkin saya tidak akan sesukses ini. Mohon maaf, ini bukan pembenaran perceraian, tapi sudah terlanjut terjadi. Maka itu harus dijadikan sesuatu yang indah dari masa lalu.
(16:13:15) deni_sutisna: Terimakasih pak. Saya sering larut dalam suatu emosi negatif yang membuat saya down, bahkan bisa berhari-hari, saya sebetulnya sadar klo saya harus keluar dari kondisi tersebut, tapi sering kali sulit. Pertanyaannya selain dari faktor internal, apa ada faktor eksternal yg efektif untuk membantu keluar dari kondisi s
(16:14:12) ikhwansopa: Itu sebabnya, Anda disuruh rekreasi kalo lagi stress. Faktor eksternal sangat berpengaruh. Karena emosi kita hampir semuanya, adalah refleksi cara pandang kita tentang dunia.
(16:14:22) ikhwansopa: Stress? Ya tinggal rekreasi sebenarnya.
(16:14:50) ikhwansopa: Itu sebabnya disebut dengan RE-KREASI. Supaya Anda bisa memunculkan kembali kreatifitas Anda. Jangan anggap enteng rekreasi.
(16:15:10) ikhwansopa: Cukup jelas?
(16:15:22) deni_sutisna: klo sedang seperti itu kadang-kadang rekreasi tidak terasa menyenangkan juga pak....bagaimana ini pak?
(16:15:43) ikhwansopa: Anda stuck. Kiri Anda terus menerus protes. Latihan materi 1 akan membantu Anda.
(16:16:16) ikhwansopa: Anda di pantai, tapi otak Anda di kantor. itu kerjaan otak kiri. Suruh istirahat. Ia manut saja kok.
(16:16:37) ikhwansopa: Cukup jelas?
(16:16:41) deni_sutisna: ok pak ... terimakasih pak ....
(16:17:05) ikhwansopa: Mod/
(16:17:07) ikhwansopa: Mod?
(16:17:19) gxlsindo: ?
(16:17:40) ikhwansopa: Mod?
(16:17:54) irfan_andriana: silahkan untuk sesi 2 mau disimpulkan pak
(16:19:00) ikhwansopa: KESIMPULAN MATERI 2: EMOSI NEGATIF MENJERUMUSKAN, EMOSI POSITIF MENDORONG. KESEIMBANGAN POSITIF MENCIPTAKAN FOKUS YANG BERGERAK.
(16:19:09) kijang_biru left the room.
(16:19:49) arisp92: ? mau tanya nih
(16:20:15) ikhwansopa: KESIMPULAN BESAR: JAGA KESEIMBANGAN PIKIRAN, JAGA KESEIMBANGAN EMOSI. JANGAN KIRI TERUS, JANGAN NEGATIF TERUS. HASILNYA, ANDA AKAN TETAPMELAJU DI TENGAH BADAI.
(16:20:33) ikhwansopa: Mod?
(16:20:40) irfan_andriana: ok
(16:20:53) ikhwansopa: Maxudnya?
(16:20:59) irfan_andriana: berhubung waktu sudah pukul 4 lewat
(16:21:15) irfan_andriana: acara TDA Bussiness Conference untuk kesempatan ini cukup..terimakasih semoga bermanfaat
(16:21:34) irfan_andriana: terimakasih semua..
(16:21:45) irfan_andriana: untuk pertanyaan lain silahkan via japri saja
(16:21:46) fozzix: dilanjut acara bebas ya pak? :D
(16:21:48) irfan_andriana: mohon maaf
(16:21:50) ikhwansopa: Wassalamualaikum wr.wb. Sukses buat Anda. Ikhwan Sopa.
(16:21:53) roniyuzirman: terima kasih pak ikhwan dan mods...
(16:22:00) yesi7903: =D>
(16:22:03) irwinjz: Wa'alaikumsalam...
(16:22:04) irfan_andriana: acara TDA Bussiness Conference untuk kesempatan ini cukup..terimakasih semoga bermanfaat
dan ikuti terus acara acara TDA Bussiness Conference setipa jumat pukul 14.00 – 16.00
(16:22:05) j_avinah: acara bebas adja...
(16:22:09) angkasabiruku: terima kasih
(16:22:10) ikhwansopa: Acara bebas, ada yang mau nanya, lewat YM japri.
(16:22:11) roniyuzirman: terima kasih utk semua, semoga bermanfaat
(16:22:17) roniyuzirman: =D>
(16:22:21) irfan_andriana: untuk resume akan dimuat dimillist dalam bentuk edit dan copi langsung..sukses selalu buat kita semua
terimakasih pak ikhwan sopa terimakasih temen temen TDA
(16:22:25) hndr_inc: =D>=D>=D>=D>
(16:22:27) irfan_andriana: =D>
(16:22:28) herizaly: =D>
(16:22:29) roniyuzirman: kalau mau lanjut japri, silakan
(16:22:31) hndr_inc left the room.
(16:22:36) arisp92: =D> walau saya telat :(
(16:22:42) j_avinah: lanjut disini juga gak papa deh
(16:22:45) ipulmail: =D>
(16:22:53) aseptriono: =D>
(16:22:55) ikhwansopa: Ya udah di sini aja.
(16:23:01) fozzix: =D>
(16:23:04) roniyuzirman: sampai jumpa di tda biz conference selanjutnya...
(16:23:04) gxlsindo: =D>
(16:23:05) aseptriono: lanjut mod
(16:23:05) dhindra13: =D>
(16:23:22) j_avinah: terima kasih pak sopa, terima kasih mod... bgs sekali. nambah ilmu nih
(16:23:22) roniyuzirman: wassalamu'alaikum...
(16:23:23) ikhwansopa: Sama-sama.
(16:23:25) deni_sutisna: =D>
(16:23:34) yessy_tck: terima kasih pak.
(16:23:41) gxlsindo: sy mo tanya tp ketinggalan:)
(16:23:41) aseptriono: temen2 jangan lupa besok pada dateng yah
(16:23:51) arisp92: apa sih maksudnya FOKUS YANG BERGERAK?
(16:23:55) deni_sutisna: terimakasih ..... semuanya ....nice conference....
(16:24:04) yesi7903 left the room.
(16:24:17) donnykris left the room.
(16:24:29) roniyuzirman: khusus yang sudah daftar sbg pendiri TDA Finance, harap hadir tepat waktu di lt 6 gedung arthaloka jam 8
(16:24:31) herizaly left the room.
(16:24:37) lutfie_r left the room.
(16:24:55) irwinjz left the room.
(16:25:11) j_avinah: nah itu dia sama tuh! mau nanya juga FOKUC BERGERAK apa maksudnya
(16:25:51) roniyuzirman left the room.
(16:26:03) ipulmail left the room.
(16:26:07) angkasabiruku left the room.
(16:26:26) junaedi2010 left the room.
(16:26:51) oce26 left the room.
(16:27:06) aseptriono: lanjut
(16:27:17) rery_do left the room.
(16:27:26) tutut_v left the room.
(16:27:57) agung_firds left the room.
(16:28:00) ikhwansopa left the room.
(16:28:19) marionaldo left the room.
(16:28:44) arisp92: Ikhwan Sopa: Bergerak yang tidak asal bergerak, tapi bergerak yang menuju cita-cita.
Ikhwan Sopa: Kan kalo asal bergerak itu percuma.
(16:28:54) nadia_nutdear left the room.
(16:28:57) si_setiadi left the room.
(16:29:15) zaibtm03 left the room.
(16:30:13) deni_sutisna left the room.
(16:31:02) yessy_tck left the room.
(16:32:04) mx_yudha left the room.
(16:32:33) arisp92: Aris: oo begitu...
Ikhwan Sopa: Sip.
Aris: masalahnya kalo saya pake otak kanan, itu kesannya jadi asal bergerak..
Aris: makanya harus seimbang itu tadi ya?
Ikhwan Sopa: Tidak. Otak kanan adalah sama kekuatannya dengan otak kiri. Justru, dia bekerja lebih efisien, karena mengalir begitu saja.
Aris: jadi itu bukan asal bergerak kan namanya?
Ikhwan Sopa: Ya, yang penting selalu mengisi ilmu dan keahlian, banyak baca, dan diskusi. Otak kanan biosa langsung dipercaya tanpa dipertanyakan. Itu yang orang besar berhasil.